Microcontroller

Dijaman sekarang,siapa sih yang ndak keanal dengan istilah computer,mesin cuci,ac,kalkulator,dan lain-lain yang berhubungan dengan perangkat elekronik yang bekerja secara otomatis.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa komputer,mesin cuci,ac danlain-lain itu bekerja secara otomatis. Mendengar kata otomatis dibenak kita langsung muncul istlah “sukar,sulitnjlimet,mumetke dll” untuk dipelajari. Tapi tahukah anda bahwa hal-hal tersebut bias kita pelajari asalkan dengan kemauan dan ketekunan serta kedisiplinan. Ingat istilah “ tak ada yang tak bisa dipelajari. ” Untuk mempelajarinya kita tidak usah membayangkan membuat komputer yang serba rumit tersebut,jangankan membuat menjalaknan saja masih grotal-gratul…hehehe.

Tugas dari mikrokontroler adalah “ sebagai pemroses ataupun pemikir utama” jadi semua perintah yang kita inginkan itu akan dimasukka kedalam apa yang disebut  mikrokontroler. Kalau pada komputer disebut prosesor tapi kalau pada peralatan yang kecil seperti ac,mesin cuci remote control disebut dengan microcontroller.

Seperti contohnya kita hanya menekan sebuah tombol di mesin cuci maka tombol tersebut memberi instruksi ke pada mikrokontroller dan di teruskan ke target (pompa,relay,lampu,dll…).

Banyak jenis dari IC mikrokontroller misalnya PIC 16F18 buatan Mikrochip,Atmega 8535 buatan dari Atmel ,dan dari Motorola mengeluarkan MC68HC11. Dan bila kita ingin mempelajari mikrokontroller,maka kita pelajari salah satunya saja sebab prinsipnya  kesemuanya hamper sama sehingga bila kita sudah menguasai salah satunya maka dengan sendirinya akan mudah mempelajari yang lainnya.

“ Tak ada yang tak bisa dan tak ada yang tak mungkin bila Allah SWT menghendaki apapun bisa terjadi.”